Pengertian Cerpen, Contoh Cerpen Persahabatan dan Pendidikan

Artikel ini akan menguraikan tentang Pengertian Cerpen, Contoh Cerpen. Selamat Membaca.

Pengertian cerpen

Cerpen adalah salah satu bentuk karya sastra yang berupa cerita pendek. Cerpen biasanya memiliki ciri-ciri seperti jumlah kata yang terbatas, alur yang sederhana, tokoh yang sedikit, dan tema yang spesifik. Cerpen juga memiliki unsur-unsur intrinsik seperti latar, penokohan, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat.

Latar adalah tempat dan waktu terjadinya cerita. Latar dapat berpengaruh terhadap suasana, peristiwa, dan karakter tokoh dalam cerita. Latar dapat bersifat nyata atau fiktif, konkret atau abstrak. Contoh latar nyata adalah Jakarta pada tahun 1998, sedangkan contoh latar fiktif adalah negeri dongeng pada zaman dahulu. Contoh latar konkret adalah rumah mewah di pinggir kota, sedangkan contoh latar abstrak adalah mimpi atau khayalan.

Penokohan adalah cara pengarang menggambarkan tokoh-tokoh dalam cerita. Penokohan dapat dilakukan dengan cara langsung atau tidak langsung. Cara langsung adalah dengan memberikan deskripsi fisik, sifat, atau latar belakang tokoh secara eksplisit. Cara tidak langsung adalah dengan menunjukkan perilaku, ucapan, atau pikiran tokoh secara implisit. Contoh penokohan langsung adalah "Dia adalah seorang wanita cantik dan pintar yang bekerja sebagai dokter". Contoh penokohan tidak langsung adalah "Dia tersenyum ramah saat menyapa pasiennya".

Sudut pandang adalah posisi pengarang dalam menceritakan cerita. Sudut pandang dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu orang pertama, orang ketiga serba tahu, dan orang ketiga terbatas. Orang pertama adalah sudut pandang yang menggunakan kata ganti aku atau saya sebagai narator. Orang ketiga serba tahu adalah sudut pandang yang menggunakan kata ganti dia atau mereka sebagai narator yang mengetahui segala hal tentang tokoh-tokoh dalam cerita. Orang ketiga terbatas adalah sudut pandang yang menggunakan kata ganti dia atau mereka sebagai narator yang hanya mengetahui hal-hal tertentu tentang tokoh-tokoh dalam cerita. Contoh sudut pandang orang pertama adalah "Aku merasa sedih saat melihatnya pergi". Contoh sudut pandang orang ketiga serba tahu adalah "Dia merasa sedih saat melihatnya pergi. Dia tahu bahwa dia tidak akan pernah bertemu lagi dengan cinta pertamanya". Contoh sudut pandang orang ketiga terbatas adalah "Dia merasa sedih saat melihatnya pergi. Dia tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya".

Gaya bahasa adalah cara pengarang menggunakan bahasa dalam cerita. Gaya bahasa dapat mencerminkan kepribadian, tujuan, dan sasaran pengarang. Gaya bahasa dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu gaya bahasa kiasan dan gaya bahasa nonkiasan. Gaya bahasa kiasan adalah penggunaan bahasa yang bersifat tidak harfiah atau memiliki makna lain selain makna sebenarnya. Gaya bahasa nonkiasan adalah penggunaan bahasa yang bersifat harfiah atau memiliki makna sesuai dengan makna sebenarnya. Contoh gaya bahasa kiasan adalah "Matahari terbenam di ufuk barat membawa kesedihan di hatinya". Contoh gaya bahasa nonkiasan adalah "Dia pulang ke rumah sebelum gelap".

Amanat adalah pesan moral atau nilai-nilai yang ingin disampaikan pengarang melalui cerita. Amanat dapat disimpulkan dari tema, konflik, dan penyelesaian cerita. Amanat dapat bersifat eksplisit atau implisit. Eksplisit berarti amanat disampaikan secara langsung oleh pengarang atau tokoh dalam cerita. Implisit berarti amanat disampaikan secara tidak langsung melalui peristiwa atau simbol dalam cerita. Contoh amanat eksplisit adalah "J

Jenis Cerpen: Pengertian, Ciri, dan Contoh

Cerpen adalah salah satu bentuk karya sastra yang berupa cerita pendek. Cerpen biasanya memiliki satu alur cerita, satu tema, dan sedikit tokoh. Cerpen juga memiliki ciri khas seperti adanya konflik, penokohan, latar, sudut pandang, dan gaya bahasa.

Namun, tidak semua cerpen memiliki ciri-ciri yang sama. Ada berbagai jenis cerpen yang dapat dibedakan berdasarkan tujuan, isi, atau gaya penulisannya. Berikut adalah beberapa jenis cerpen yang umum ditemukan:

1. Cerpen realistis. Jenis cerpen ini menggambarkan kehidupan nyata dengan segala kompleksitasnya. Cerpen realistis biasanya bersifat kritis, sosial, atau psikologis. Contoh cerpen realistis adalah "Lelaki dan Mesiu" karya Pramoedya Ananta Toer atau "Kebersihan" karya Ahmad Tohari.

2. Cerpen fantastis. Jenis cerpen ini menggambarkan dunia imajinatif yang tidak sesuai dengan kenyataan. Cerpen fantastis biasanya bersifat magis, mitologis, atau ilmiah. Contoh cerpen fantastis adalah "Katak Hendak Jadi Lembu" karya Chairil Anwar atau "Ketika Mas Gagah Pergi" karya Helvy Tiana Rosa.

3. Cerpen humoris. Jenis cerpen ini menggambarkan situasi lucu yang menimbulkan tawa atau senyum pembaca. Cerpen humoris biasanya bersifat satir, ironi, atau parodi. Contoh cerpen humoris adalah "Si Kabayan" karya Sunda atau "Pengakuan Pariyem" karya Linus Suryadi.

4. Cerpen romantis. Jenis cerpen ini menggambarkan kisah cinta antara dua tokoh atau lebih. Cerpen romantis biasanya bersifat sentimental, melodramatis, atau erotis. Contoh cerpen romantis adalah "Surat Kecil untuk Tuhan" karya Agnes Davonar atau "Cinta di Dalam Gelas" karya Andrea Hirata.

5. Cerpen horor. Jenis cerpen ini menggambarkan suasana menakutkan yang menimbulkan rasa takut atau ngeri pembaca. Cerpen horor biasanya bersifat mistis, supranatural, atau psikopat. Contoh cerpen horor adalah "Hantu Jeruk Purut" karya Ahmad Tohari atau "Misteri Rumah Tua" karya Remy Sylado.

Demikianlah beberapa jenis cerpen yang dapat Anda ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin menulis atau membaca cerpen dengan lebih baik.

Contoh Judul Cerpen Pendidikan: Menjadi Guru Impian

Aku adalah seorang mahasiswa jurusan pendidikan bahasa Inggris di salah satu universitas negeri di Jakarta. Aku memilih jurusan ini karena aku memiliki cita-cita untuk menjadi seorang guru bahasa Inggris yang baik dan profesional. Aku ingin mengajar anak-anak di daerah terpencil yang kurang mendapatkan akses pendidikan yang layak. Aku ingin berbagi ilmu dan pengalaman dengan mereka, serta membantu mereka mengembangkan potensi dan bakat mereka.

Namun, cita-cita itu tidak mudah untuk diwujudkan. Aku harus menghadapi berbagai tantangan dan rintangan selama kuliah. Salah satunya adalah biaya kuliah yang cukup mahal. Aku berasal dari keluarga sederhana yang tinggal di desa. Ayahku adalah seorang petani dan ibuku adalah seorang ibu rumah tangga. Mereka bekerja keras untuk membiayai kuliahku dan adik-adikku yang masih sekolah. Aku merasa bersyukur dan bangga dengan orang tuaku, tetapi aku juga merasa berat untuk membebani mereka.

Untuk meringankan beban orang tuaku, aku mencari pekerjaan sambilan sebagai guru les privat bahasa Inggris. Aku mengajar anak-anak SD, SMP, dan SMA di rumah-rumah atau di tempat les. Aku juga mengikuti berbagai kegiatan organisasi dan komunitas di kampus yang berkaitan dengan pendidikan. Aku ingin menambah pengalaman dan pengetahuan tentang dunia pendidikan, serta memperluas jaringan dan relasi dengan orang-orang yang memiliki visi dan misi yang sama dengan aku.

Aku tidak pernah menyerah atau putus asa dalam mengejar cita-citaku. Aku selalu berusaha belajar dengan giat, bekerja dengan rajin, dan berdoa dengan tulus. Aku percaya bahwa Tuhan akan memberikan jalan terbaik bagi setiap usaha yang aku lakukan. Aku juga mendapatkan dukungan dan motivasi dari orang tuaku, saudara-saudara, teman-teman, dosen-dosen, dan semua orang yang peduli dengan pendidikanku.

Setelah empat tahun kuliah, akhirnya aku berhasil menyelesaikan studiku dengan predikat cum laude. Aku sangat bahagia dan bersyukur atas pencapaian ini. Aku juga mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program pengabdian masyarakat sebagai guru sukarela di sebuah desa di Papua. Ini adalah impianku sejak lama, untuk mengajar anak-anak di daerah terpencil yang membutuhkan bantuan.

Aku pun berangkat ke Papua dengan penuh semangat dan harapan. Aku ingin memberikan yang terbaik bagi anak-anak di sana. Aku ingin menjadi guru impian mereka, yang tidak hanya mengajar materi pelajaran, tetapi juga memberikan inspirasi, motivasi, dan kasih sayang. Aku ingin menjadi bagian dari perubahan positif bagi masa depan mereka.

Di Papua, aku bertemu dengan banyak anak-anak yang ceria, pintar, dan berbakat. Mereka sangat antusias dan bersemangat dalam belajar bahasa Inggris. Mereka juga sangat ramah dan hangat dengan aku. Mereka menyambut aku sebagai sahabat baru mereka. Mereka bercerita tentang kehidupan mereka, cita-cita mereka, hobi mereka, dan segala hal yang membuat mereka bahagia.

Aku merasa senang dan terharu melihat anak-anak ini. Mereka memiliki semangat hidup yang tinggi meskipun hidup dalam keterbatasan dan kesulitan. Mereka tidak pernah mengeluh atau menyerah dalam menghadapi tantangan. Mereka selalu bersyukur atas apa yang mereka miliki dan berusaha untuk meraih apa yang mereka inginkan.

Aku belajar banyak dari anak-anak ini. Aku belajar tentang arti kebersamaan.

***

Contoh Judul Cerpen Persahabatan

Berikut adalah beberapa contoh judul cerpen persahabatan yang menarik dan bermakna:

1. Sahabat Sejati

Cerpen ini menceritakan tentang persahabatan empat orang siswa SMP yang selalu bersama sejak kecil. Mereka adalah Aris, Andri, Ana, dan Rani. Mereka memiliki berbagai kesamaan dan perbedaan, tetapi mereka selalu saling menghormati dan membantu. Suatu hari, mereka harus berpisah karena Rani harus pindah ke luar kota bersama keluarganya. Mereka merasa sedih dan kehilangan, tetapi mereka berjanji untuk tetap menjaga persahabatan mereka meski jarak memisahkan.

2. Mona Lisa

Cerpen ini menceritakan tentang persahabatan antara Lisa dan Mona. Lisa adalah siswi SMA yang ceria dan aktif, sedangkan Mona adalah siswi baru yang menggunakan kursi roda karena mengalami kecelakaan. Lisa merasa iba dan tertarik dengan Mona, lalu mengajaknya berteman. Mona awalnya ragu dan malu, tetapi akhirnya menerima tawaran Lisa. Mereka pun menjadi sahabat yang akrab dan saling mendukung. Lisa membantu Mona untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang baru, sedangkan Mona memberikan semangat kepada Lisa untuk mengejar cita-citanya.

3. Pembuat Kubah dan Tukang Pos

Cerpen ini menceritakan tentang persahabatan antara seorang pembuat kubah masjid dan seorang tukang pos di sebuah desa. Mereka berdua memiliki hobi yang sama yaitu membaca buku. Setiap hari, mereka bertemu di warung kopi untuk berbagi buku dan cerita. Mereka juga saling memberi saran dan kritik untuk meningkatkan kualitas pekerjaan mereka. Mereka memiliki mimpi untuk membuat sebuah perpustakaan di desa mereka agar bisa berbagi ilmu dengan orang lain.

4. Senyum Terakhir

Cerpen ini menceritakan tentang persahabatan antara Reva dan Rina yang terjalin sejak TK. Mereka selalu bersama dalam suka dan duka, dalam senang dan sedih. Mereka memiliki impian yang sama yaitu menjadi dokter hewan. Namun, nasib berkata lain. Rina didiagnosis menderita leukemia dan harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Reva merasa hancur dan takut kehilangan sahabatnya. Ia pun berusaha untuk selalu menemani Rina di sela-sela kesibukannya sekolah. Ia juga memberikan hadiah spesial untuk Rina yaitu seekor anjing peliharaan yang Rina idam-idamkan. Rina sangat senang dan berterima kasih kepada Reva atas semua perhatian dan kasih sayangnya. Ia pun memberikan senyum terakhirnya kepada Reva sebelum menghembuskan napas terakhirnya.

Contoh Judul Cerpen Persahabatan

Sahabat Sejati di Tengah Pandemi Karya: Bing

Aku tidak pernah menyangka bahwa pandemi Covid-19 akan berlangsung begitu lama. Sudah hampir dua tahun sejak sekolah ditutup dan kami harus belajar dari rumah. Aku merindukan suasana kelas, guru-guru, dan tentu saja sahabat-sahabatku.

Aku memiliki tiga sahabat sejak SD, yaitu Rani, Dika, dan Bima. Kami selalu bersama dalam suka dan duka, berbagi cerita, tawa, dan tangis. Kami juga sering bermain di rumah masing-masing atau di taman dekat sekolah. Namun, sejak pandemi, kami hanya bisa berkomunikasi lewat video call atau chat.

Aku merasa kesepian dan bosan dengan rutinitas yang monoton. Aku juga khawatir dengan kondisi keluarga dan kesehatan sahabat-sahabatku. Aku tahu mereka juga mengalami hal yang sama. Kami saling menyemangati dan menghibur satu sama lain.

Suatu hari, aku mendapat kabar buruk dari Rani. Ayahnya terpapar Covid-19 dan harus dirawat di rumah sakit. Aku sangat terkejut dan sedih mendengarnya. Aku ingin segera menemui Rani dan memberikan dukungan moral, tapi aku tidak bisa karena protokol kesehatan.

Aku pun menghubungi Dika dan Bima untuk memberitahu mereka tentang keadaan Rani. Kami sepakat untuk membuat sesuatu yang bisa membuat Rani merasa lebih baik. Kami memutuskan untuk membuat video ucapan semangat dan doa untuk ayah Rani. Kami juga mengirimkan bunga dan kartu ucapan lewat jasa pengiriman.

Rani sangat terharu dengan kejutan yang kami berikan. Dia mengucapkan terima kasih kepada kami dan berkata bahwa kami adalah sahabat sejati yang selalu ada untuknya. Dia juga berjanji untuk tetap kuat dan optimis menghadapi cobaan ini.

Aku merasa lega dan bahagia melihat senyum Rani. Aku sadar bahwa pandemi tidak bisa memisahkan kami sebagai sahabat. Kami tetap saling peduli dan mendukung satu sama lain meski jarak dan waktu membatasi. Kami adalah sahabat sejati di tengah pandemi.

Contoh Judul Cerpen Kisah di Sekolah

Berikut adalah beberapa contoh judul cerpen yang berkisah tentang kehidupan di sekolah:

- "Senyum Terakhir dari Sahabatku" : Cerpen ini menceritakan tentang seorang siswa yang kehilangan sahabatnya karena kecelakaan. Dia merasa bersalah karena tidak sempat berpamitan dengan sahabatnya sebelum kejadian itu. Dia mencoba untuk mengenang kenangan indah bersama sahabatnya dan belajar untuk menerima kenyataan.

- "Cinta Pertama di Kelas 9B" : Cerpen ini menceritakan tentang seorang siswi yang jatuh cinta pada teman sekelasnya yang populer dan pintar. Dia merasa minder karena dirinya biasa-biasa saja dan tidak punya keberanian untuk mengungkapkan perasaannya. Dia berharap ada kesempatan untuk mendekati pujaan hatinya dan membuatnya tertarik padanya.

- "Prestasi dan Tekanan" : Cerpen ini menceritakan tentang seorang siswa yang selalu mendapat nilai bagus di sekolah dan diharapkan oleh orang tuanya untuk menjadi yang terbaik. Dia merasa tertekan karena harus memenuhi harapan orang tuanya dan tidak bisa menikmati masa remajanya. Dia mencari cara untuk melepaskan diri dari tekanan tersebut dan menemukan passionnya sendiri.

- "Bully dan Balas Dendam" : Cerpen ini menceritakan tentang seorang siswa yang sering menjadi korban bully di sekolah. Dia merasa tidak ada yang peduli padanya dan ingin membalas dendam pada para pembully. Dia merencanakan sebuah aksi yang akan membuat para pembully menyesal dan takut padanya.

- "Mimpi dan Realita" : Cerpen ini menceritakan tentang seorang siswi yang bercita-cita menjadi seorang penulis terkenal. Dia sering menulis cerpen dan mengirimkannya ke berbagai media online. Dia berharap cerpennya bisa diterima dan dibaca oleh banyak orang. Namun, dia menghadapi banyak tantangan dan rintangan dalam mewujudkan mimpinya tersebut.

Itulah beberapa contoh judul cerpen kisah di sekolah yang bisa menjadi inspirasi bagi para penulis pemula. Semoga bermanfaat!

Demikian tulisan ini dibuat. Jika ada kesemaan artikel silakan hub kami. Karena artikel ini hasil generate mesin. 

Berbagi :