Sertifikasi ISO 9001 Perorangan, Ini 10 Langkah yang Harus Dilakukan

Sertifikasi ISO 9001 Perorangan - Halo, teman-teman! Apakah kalian ingin mendapatkan sertifikat ISO 9001 sebagai individu? Jika ya, maka kalian berada di tempat yang tepat. Hari ini, saya akan berbagi dengan kalian 10 langkah mudah untuk membuat sertifikasi ISO 9001 perorangan. Tapi sebelum itu, apa sih ISO 9001 itu?

ISO 9001 adalah standar internasional yang menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen mutu (quality management system atau QMS). QMS adalah cara organisasi mengelola proses, produk, dan layanan mereka agar sesuai dengan kebutuhan dan harapan pelanggan. Dengan memiliki QMS yang sesuai dengan ISO 9001, organisasi dapat meningkatkan kinerja, efisiensi, dan kepuasan pelanggan mereka.

Tapi tunggu dulu, bukankah ISO 9001 itu untuk organisasi? Bagaimana mungkin individu bisa mendapatkan sertifikat ISO 9001? Apakah itu berarti kita harus membuat organisasi sendiri? Tentu saja tidak! Meskipun ISO 9001 ditujukan untuk organisasi, individu juga bisa mendapatkan sertifikat ISO 9001 jika mereka memenuhi persyaratan tertentu. Sertifikat ISO 9001 perorangan adalah bukti bahwa individu tersebut memiliki kompetensi dan kualifikasi yang sesuai dengan standar internasional.

Lalu, bagaimana caranya? Berikut adalah 10 langkah yang harus kalian lakukan untuk membuat sertifikasi ISO 9001 perorangan:

1. Tentukan ruang lingkup sertifikasi

Ruang lingkup sertifikasi adalah bidang keahlian atau pekerjaan yang ingin kalian sertifikasi. Misalnya, jika kalian adalah seorang akuntan, maka ruang lingkup sertifikasi kalian adalah akuntansi. Kalian harus memastikan bahwa ruang lingkup sertifikasi kalian sesuai dengan standar ISO 9001 dan relevan dengan tujuan dan target kalian.

2. Pelajari persyaratan ISO 9001

Persyaratan ISO 9001 terdiri dari tujuh prinsip manajemen mutu (customer focus, leadership, engagement of people, process approach, improvement, evidence-based decision making, dan relationship management) dan sepuluh klausa (context of the organization, leadership, planning, support, operation, performance evaluation, dan improvement). Kalian harus memahami persyaratan ini dan menerapkannya dalam pekerjaan atau kegiatan kalian.

3. Buat dokumen QMS

Dokumen QMS adalah dokumen yang menjelaskan bagaimana kalian mengimplementasikan QMS sesuai dengan ISO 9001. Dokumen QMS meliputi kebijakan mutu (quality policy), tujuan mutu (quality objectives), prosedur mutu (quality procedures), instruksi kerja (work instructions), formulir (forms), catatan (records), dan lain-lain. Kalian harus membuat dokumen QMS yang sesuai dengan ruang lingkup sertifikasi kalian dan mencerminkan praktik terbaik kalian.

4. Lakukan audit internal

Audit internal adalah proses pengecekan apakah dokumen dan praktik QMS kalian sudah sesuai dengan persyaratan ISO 9001. Kalian bisa melakukan audit internal sendiri atau meminta bantuan orang lain yang kompeten dalam bidang tersebut. Tujuan audit internal adalah untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan QMS kalian dan membuat rencana perbaikan (corrective action plan) jika ada ketidaksesuaian (nonconformity).

5. Lakukan tinjauan manajemen

Tinjauan manajemen adalah proses evaluasi apakah QMS kalian sudah efektif dan sesuai dengan tujuan dan target kalian. Kalian bisa melakukan tinjauan manajemen sendiri atau bersama orang lain yang terlibat dalam QMS kalian. Tujuan tinjauan manajemen adalah untuk menentukan peluang perbaikan (opportunity for improvement) dan tindakan preventif (preventive action) jika ada risiko atau ancaman.

6. Pilih lembaga sertifikasi

Lembaga sertifikasi adalah organisasi yang berwenang untuk memberikan sertifikat ISO 9001 kepada individu atau organisasi yang memenuhi persyaratan. Kalian harus memilih lembaga sertifikasi yang terakreditasi, berpengalaman, dan memiliki reputasi baik. Kalian juga harus memperhatikan biaya, jadwal, dan prosedur sertifikasi yang ditawarkan oleh lembaga sertifikasi.

7. Lakukan audit eksternal

Audit eksternal adalah proses penilaian oleh auditor dari lembaga sertifikasi apakah QMS kalian sudah sesuai dengan persyaratan ISO 9001. Audit eksternal biasanya dilakukan dalam dua tahap: tahap 1 (document review) dan tahap 2 (on-site audit). Kalian harus menyiapkan dokumen QMS kalian dan membuktikan bahwa kalian telah menerapkan QMS secara konsisten dan efektif.

8. Terima laporan audit

Laporan audit adalah dokumen yang berisi hasil audit eksternal, termasuk temuan (findings), kesimpulan (conclusion), dan rekomendasi (recommendation). Kalian harus membaca laporan audit dengan seksama dan memahami apa yang harus kalian lakukan selanjutnya. Jika ada ketidaksesuaian, kalian harus membuat rencana perbaikan dan melaksanakannya dalam waktu yang ditentukan oleh auditor.

9. Terima sertifikat ISO 9001

Sertifikat ISO 9001 adalah dokumen yang berisi pernyataan bahwa kalian telah memenuhi persyaratan ISO 9001 dan telah berhasil menyelesaikan proses sertifikasi. Sertifikat ISO 9001 biasanya berlaku selama tiga tahun dan harus diperbarui secara berkala dengan melakukan audit surveilan (surveillance audit) atau audit ulang (re-audit).

10. Rayakan pencapaian kalian! 

Selamat, kalian telah berhasil membuat sertifikasi ISO 9001 perorangan! Kalian telah membuktikan bahwa kalian memiliki kompetensi dan kualifikasi yang sesuai dengan standar internasional. Kalian juga telah meningkatkan mutu pekerjaan atau kegiatan kalian dan memberikan nilai tambah bagi pelanggan atau pihak yang berkepentingan. Kalian patut bangga dan merayakan pencapaian kalian!

Nah, itu dia 10 langkah cara membuat sertifikasi ISO 9001 perorangan. Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan inspirasi bagi kalian yang ingin mendapatkan sertifikat ISO 9001 sebagai individu. Jika kalian memiliki pertanyaan, saran, atau pengalaman terkait dengan topik ini, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih sudah membaca dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!

Berbagi :