Apa itu ISO 45001? Arti, Manfaat dan Penerapan

Apa itu ISO 45001? Arti, Manfaat dan Penerapan

Apa itu ISO 45001? Arti, Manfaat dan Penerapan - Halo, selamat datang di blog saya yang membahas tentang ISO 45001 arti dan Syarat. Apa itu ISO 45001? Bagaimana cara menerapkannya di perusahaan Anda? Apa manfaatnya bagi karyawan dan lingkungan? Jika Anda penasaran dengan pertanyaan-pertanyaan ini, maka Anda berada di tempat yang tepat. Mari kita mulai!

Apa itu ISO 45001?

ISO 45001 adalah standar internasional yang menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (SMK3). Standar ini dirancang untuk membantu organisasi mencegah cedera dan penyakit akibat pekerjaan, serta meningkatkan kinerja SMK3 secara berkelanjutan. ISO 45001 menggantikan standar sebelumnya, yaitu OHSAS 18001, yang sudah tidak berlaku lagi sejak Maret 2021.

Penerapan ISO 45001

Untuk menerapkan ISO 45001 di perusahaan Anda, Anda perlu melakukan beberapa langkah, antara lain:

  • Melakukan analisis konteks organisasi, yaitu memahami isu-isu internal dan eksternal yang berkaitan dengan SMK3, serta kebutuhan dan harapan pihak-pihak yang berkepentingan.
  • Menetapkan kebijakan SMK3 yang sesuai dengan tujuan dan konteks organisasi, serta mendapatkan komitmen dari manajemen puncak.
  • Menentukan ruang lingkup, batasan, dan proses SMK3 yang diperlukan untuk mencapai tujuan SMK3.
  • Mengidentifikasi bahaya dan risiko SMK3 yang ada di tempat kerja, serta menetapkan kontrol yang tepat untuk mengurangi atau menghilangkan dampak negatifnya.
  • Menyediakan sumber daya, kompetensi, komunikasi, dokumentasi, dan partisipasi yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan SMK3.
  • Melakukan pemantauan, pengukuran, audit, dan tinjauan terhadap kinerja SMK3 secara berkala, serta melakukan tindakan perbaikan bila diperlukan.
  • Meningkatkan kinerja SMK3 secara terus-menerus dengan memanfaatkan peluang perbaikan dan inovasi.
  • Dengan menerapkan ISO 45001 di perusahaan Anda, Anda akan mendapatkan banyak manfaat, antara lain:
  • Meningkatkan kesehatan dan keselamatan karyawan, sehingga dapat mengurangi absensi, biaya medis, klaim asuransi, dan kompensasi.
  • Meningkatkan reputasi dan citra perusahaan sebagai organisasi yang bertanggung jawab terhadap karyawan dan lingkungan.
  • Meningkatkan kepuasan dan motivasi karyawan, sehingga dapat meningkatkan produktivitas, kualitas, dan loyalitas.
  • Meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan dan persyaratan hukum yang berlaku di bidang SMK3.
  • Meningkatkan kemampuan bersaing dan peluang bisnis di pasar global.

Tips Mengurus ISO  45001

Selanjutnya saya akan berbagi tips mengurus ISO 45001 yang bisa kalian terapkan di tempat kerja kalian. Yuk, simak!

1. Pahami persyaratan ISO 45001

  • Sebelum mengurus ISO 45001, tentu kalian harus tahu apa saja persyaratan yang harus dipenuhi oleh perusahaan kalian. Persyaratan ISO 45001 meliputi:
  • Kebijakan K3 yang sesuai dengan konteks organisasi, tujuan bisnis, dan kebutuhan pemangku kepentingan
  • Penunjukan perwakilan manajemen yang bertanggung jawab atas implementasi dan pemeliharaan sistem manajemen K3
  • Penilaian risiko dan peluang K3 yang komprehensif dan sistematis
  • Penetapan sasaran dan rencana aksi K3 yang SMART (spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatas waktu)
  • Pengalokasian sumber daya yang cukup untuk mendukung sistem manajemen K3
  • Pelatihan dan komunikasi yang efektif untuk meningkatkan kesadaran dan kompetensi karyawan tentang K3
  • Pengendalian operasional yang memastikan kepatuhan terhadap persyaratan hukum dan standar lainnya yang berhubungan dengan K3
  • Pemantauan dan pengukuran kinerja K3 secara berkala dan objektif
  • Peninjauan manajemen untuk mengevaluasi efektivitas dan kesesuaian sistem manajemen K3
  • Perbaikan berkelanjutan untuk mengatasi ketidaksesuaian, penyimpangan, atau peluang perbaikan yang teridentifikasi

2. Lakukan audit internal

Setelah memahami persyaratan ISO 45001, langkah selanjutnya adalah melakukan audit internal. Audit internal adalah proses pemeriksaan sistematis dan independen terhadap sistem manajemen K3 yang dilakukan oleh auditor internal yang kompeten dan tidak berpihak. Tujuan audit internal adalah untuk:

  • Memverifikasi kesesuaian sistem manajemen K3 dengan persyaratan ISO 45001
  • Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan sistem manajemen K3
  • Memberikan rekomendasi perbaikan atau tindakan korektif yang diperlukan
  • Meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab karyawan terhadap K3

Audit internal harus dilakukan secara berkala sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh perusahaan. Hasil audit internal harus didokumentasikan dan dikomunikasikan kepada pihak terkait.

3. Siapkan dokumentasi

Dokumentasi adalah salah satu elemen penting dalam sistem manajemen K3. Dokumentasi harus mencerminkan kebijakan, prosedur, instruksi kerja, catatan, formulir, laporan, dan dokumen lainnya yang berkaitan dengan K3. Dokumentasi harus:

  • Dibuat dengan bahasa yang jelas, singkat, dan mudah dipahami
  • Dikontrol dengan cara menetapkan kode identifikasi, revisi, distribusi, penyimpanan, penghapusan, dan pengarsipan
  • Ditinjau secara berkala untuk memastikan relevansi dan akurasi
  • Diperbarui sesuai dengan perubahan kondisi atau persyaratan

Dokumentasi harus disediakan kepada auditor eksternal sebagai bukti bahwa sistem manajemen K3 telah diimplementasikan dan dipelihara dengan baik.

4. Lakukan audit eksternal

Audit eksternal adalah proses pemeriksaan sistematis dan independen terhadap sistem manajemen K3 yang dilakukan oleh auditor eksternal yang berasal dari lembaga sertifikasi yang terakreditasi. Tujuan audit eksternal adalah untuk:

  • Memvalidasi kesesuaian sistem manajemen K3 dengan persyaratan ISO 45001
  • Mengeluarkan sertifikat ISO 45001 jika sistem manajemen K3 memenuhi persyaratan
  • Memberikan rekomendasi perbaikan atau tindakan korektif yang diperlukan
  • Memonitor kinerja dan perbaikan sistem manajemen K3 secara berkala

Audit eksternal harus dilakukan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh lembaga sertifikasi. Hasil audit eksternal harus didokumentasikan dan dikomunikasikan kepada pihak terkait.

5. Nikmati manfaatnya

Setelah berhasil mengurus ISO 45001, kalian bisa menikmati manfaatnya bagi perusahaan kalian. Manfaat ISO 45001 antara lain:

  • Meningkatkan reputasi dan citra perusahaan sebagai organisasi yang peduli terhadap K3
  • Meningkatkan kepuasan dan loyalitas karyawan karena merasa aman dan nyaman bekerja di tempat kerja
  • Meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja karena mengurangi downtime, biaya, dan risiko akibat kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja
  • Meningkatkan keunggulan kompetitif dan peluang bisnis karena dapat memenuhi persyaratan pelanggan, pemasok, atau pihak lain yang mengharuskan sertifikat ISO 45001
  • Meningkatkan kepatuhan terhadap hukum dan regulasi yang berhubungan dengan K3
  • Meningkatkan kemampuan perbaikan berkelanjutan untuk mencapai kinerja K3 yang optimal

Nah, itu dia tips mengurus ISO 45001 yang bisa saya bagikan kepada kalian. Semoga bermanfaat dan membantu kalian dalam menerapkan sistem manajemen K3 di tempat kerja kalian. Jangan lupa untuk selalu menjaga K3 sebagai prioritas utama dalam bekerja. Ingat, keselamatan kerja adalah tanggung jawab bersama!

Posting Komentar untuk "Apa itu ISO 45001? Arti, Manfaat dan Penerapan"

Info paling Cepat ikuti sosial media kami 👇 dan saluran berita 👉 Google News