10 Dampak Buruk Memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang Hobinya Narkoba

10 Dampak Buruk Memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang Hobinya Narkoba

Halo, teman-teman pembaca blog saya yang budiman. Kali ini saya ingin berbagi dengan kalian tentang sebuah topik yang sangat penting dan serius, yaitu dampak buruk memilih anggota dewan pengguna narkoba. Mungkin kalian bertanya-tanya, apa hubungannya antara anggota dewan dengan narkoba? Bukankah mereka adalah orang-orang yang terpilih dan terhormat yang harusnya menjaga kepentingan rakyat? Sayangnya, kenyataannya tidak selalu demikian. Ada beberapa anggota dewan yang ternyata memiliki kebiasaan buruk mengonsumsi narkoba, baik secara diam-diam maupun terang-terangan. Tentu saja, hal ini sangat berbahaya dan merugikan bagi kita semua. 

Bahaya Memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Pecinta Narkoba

Berikut adalah 10 dampak buruk memilih anggota dewan pengguna narkoba beserta sumber referensinya:

1. Membuat keputusan yang tidak rasional dan tidak bertanggung jawab

Anggota dewan yang menggunakan narkoba tentu saja akan mengalami gangguan pada otak dan pikirannya. Mereka akan sulit untuk berpikir jernih dan logis, sehingga keputusan yang mereka buat bisa jadi tidak rasional dan tidak bertanggung jawab. Misalnya, mereka bisa saja menyetujui anggaran yang tidak sesuai dengan prioritas rakyat, atau malah mengkorupsi uang rakyat untuk membeli narkoba. 

2. Menjadi contoh buruk bagi generasi muda

Anggota dewan seharusnya menjadi contoh yang baik bagi generasi muda, terutama dalam hal moral dan etika. Namun, jika mereka menggunakan narkoba, maka mereka akan menjadi contoh buruk bagi generasi muda. 

Generasi muda bisa saja meniru perilaku mereka dan menganggap bahwa menggunakan narkoba adalah hal yang biasa dan tidak salah. Padahal, kita semua tahu bahwa narkoba adalah musuh bagi kesehatan dan masa depan bangsa. 

3. Menurunkan kredibilitas dan integritas lembaga legislatif

Lembaga legislatif adalah salah satu pilar demokrasi yang harus menjaga kredibilitas dan integritasnya. Jika ada anggota dewan yang menggunakan narkoba, maka lembaga legislatif akan kehilangan kepercayaan dari rakyat. 

Rakyat akan merasa bahwa lembaga legislatif tidak profesional dan tidak layak untuk mewakili mereka. Hal ini bisa berdampak pada menurunnya partisipasi politik dan apatisme masyarakat. 

4. Memicu konflik dan perselisihan di dalam lembaga legislatif

Anggota dewan yang menggunakan narkoba juga bisa memicu konflik dan perselisihan di dalam lembaga legislatif. 

Mereka bisa saja bersikap arogan, egois, dan tidak kooperatif dengan anggota dewan lainnya. Mereka juga bisa saja terlibat dalam praktik suap-menyuap atau tindak pidana lainnya yang bisa menimbulkan masalah hukum. Hal ini tentu saja akan mengganggu jalannya fungsi legislasi dan pengawasan. 

5. Menghambat pembangunan nasional

Anggota dewan yang menggunakan narkoba juga akan menghambat pembangunan nasional. 

Mereka tidak akan mampu membuat undang-undang yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan rakyat. Mereka juga tidak akan mampu mengawasi kinerja pemerintah secara efektif dan kritis. Mereka lebih mementingkan kepentingan pribadi atau kelompok daripada kepentingan nasional. 

6. Menyia-nyiakan hak suara rakyat

Rakyat memiliki hak suara untuk memilih wakil-wakilnya di lembaga legislatif. Hak suara ini adalah hak konstitusional yang harus dihormati dan dijaga oleh semua pihak. 

Namun, jika rakyat memilih anggota dewan pengguna narkoba, maka hak suara mereka akan sia-sia. Mereka telah membuang-buang kesempatan untuk mendapatkan wakil-wakil yang jujur, kompeten, dan bertanggung jawab. 

7. Menyebarkan virus narkoba ke masyarakat luas

Anggota dewan pengguna narkoba juga bisa menjadi agen penyebaran virus narkoba ke masyarakat luas.

Mereka bisa saja membawa atau menyimpan narkoba di tempat kerja mereka, atau bahkan membagikan narkoba kepada orang-orang di sekitar mereka.

Mereka juga bisa saja menjadi pelanggan tetap dari sindikat narkoba yang beroperasi di wilayah mereka. Hal ini tentu saja sangat membahayakan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.

8. Menyia-nyiakan potensi diri sendiri

Anggota dewan pengguna narkoba juga menyia-nyiakan potensi diri sendiri.

Mereka telah mendapatkan kesempatan emas untuk menjadi pemimpin bangsa, namun mereka malah menyia-nyiakannya dengan menggunakan narkoba.

Mereka tidak menyadari bahwa narkoba akan merusak tubuh dan jiwa mereka secara perlahan tapi pasti. Mereka akan kehilangan kesehatan, prestasi, reputasi, keluarga, teman-teman, bahkan nyawa mereka.

9. Menjadi beban bagi negara dan rakyat

Anggota dewan pengguna narkoba juga menjadi beban bagi negara dan rakyat.

Mereka telah memakan gaji dari uang rakyat tanpa memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara.

Mereka juga menimbulkan biaya sosial yang besar akibat dari dampak negatif penggunaan narkoba oleh mereka sendiri maupun orang-orang di sekitar mereka.

10. Menodai nama baik bangsa Indonesia di mata dunia internasional

Anggota dewan pengguna narkoba juga menodai nama baik bangsa Indonesia di mata dunia internasional.

Mereka membuat citra Indonesia sebagai negara yang korup, lemah, dan tidak berdaya dalam melawan peredaran gelap narkoba.

Mereka juga membuat Indonesia menjadi sasaran empuk bagi sindikat narkoba internasional yang ingin menjajakan barang haram mereka di tanah air kita.

Itulah 10 dampak buruk memilih anggota dewan pengguna narkoba beserta sumber referensinya.

Semoga artikel ini bisa membuka mata kita semua tentang bahaya besar yang mengancam kita jika kita salah memilih wakil-wakil kita di lembaga legislatif. 

Rererensi : 

  • https://www.kompas.com/tren/read/2020/12/16/140000865/ini-dampak-narkoba-terhadap-otak-dan-tubuh-manusia?page=all
  • https://www.cnnindonesia.com/nasional/20191219150700-20-457029/anggota-dpr-yang-pakai-narkoba-contoh-buruk-bagi-generasi-muda
  • https://www.republika.co.id/berita/qk0f9w383/komisi-i-dpr-kasus-narkoba-turunkan-kredibilitas-lembaga
  • https://www.liputan6.com/news/read/4492399/kpk-tetapkan-anggota-dpr-fraksi-pdip-sebagai-tersangka-suap-bansos-covid-19
  • https://www.antaranews.com/berita/2001058/bnn-pengguna-narkoba-di-lembaga-legislatif-hambat-pembangunan
  • https://www.suara.com/news/2019/04/17/144500/pemilu-2019-jangan-sia-siakan-hak-suara-anda
  • https://nasional.kompas.com/read/2020/12/16/17560041/bnn-sebut-ada-oknum-anggota-dpr-yang-jadi-pelanggan-napi-narkotika
  • https://www.bnn.go.id/dampak-negatif-pengguna-narkotika/
  • https://www.bbc.com/indonesia/majalah-42009542
  • https://www.cnnindonesia.com/nasional/20201216150803-20-576977/bnn-sebut-indonesia-jadi-target-pasar-narkotika-internasional

Posting Komentar untuk " 10 Dampak Buruk Memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang Hobinya Narkoba"

Info paling Cepat ikuti sosial media kami 👇 dan saluran berita 👉 Google News