Tips Memilih Jodoh Agar Tidak Menyesal di Masa Depan
1. Komunikasi Itu Kunci
Jujur aja, komunikasi itu tuh hal yang paling penting dalam hubungan. Tanpa komunikasi yang jelas dan terbuka, hubungan bisa jadi gampang rusak. Kalau kamu nggak ngomongin apa yang kamu rasain, kadang bisa terjadi kesalahpahaman yang malah bikin hubungan jadi tegang. Misalnya, kamu lagi kesel karena pasangan kamu nggak bales pesan dalam waktu lama, tapi nggak bilang apa-apa, padahal kamu butuh jawabannya. Di sinilah komunikasi jadi super penting!
Nggak cuma masalah yang besar, hal-hal kecil juga penting buat dibicarain. Kayak pas kamu lagi ada masalah pribadi dan butuh support dari pasangan, jangan cuma diem aja. Kadang kita mikir, "Ah, dia kan harus ngerti sendiri." Tapi nggak semua orang bisa ngerti kalau kita nggak ngomongin perasaan kita. Jadi, penting banget buat saling sharing, jangan cuma menunggu satu sama lain buat ngasih perhatian.
Contoh lain, kadang ada yang nggak nyaman kalau pasangan kamu terlalu sering pergi bareng temen-temennya. Bukannya langsung marah-marah, lebih baik sampaikan kenapa kamu merasa nggak nyaman. Misalnya, kamu bilang, "Aku ngerti kalau kamu butuh waktu buat nongkrong sama temen-temen, tapi kadang aku merasa sendirian." Dari situ, kalian bisa cari solusi bersama, entah itu buat lebih sering nongkrong bareng atau cari waktu quality time yang lain.
Terus, jangan juga ngomong kasar atau sinis. Emosi yang nggak terkendali malah bisa bikin suasana makin panas. Cobalah untuk tetap tenang dan bicara dengan hati yang terbuka, supaya pasangan kamu juga bisa menerima apa yang kamu sampaikan dengan lebih baik.
Kalau kalian bisa komunikasi dengan cara yang sehat dan saling menghargai, hubungan kalian bakal jauh lebih kuat. Pokoknya, jangan takut buat ngobrol soal apapun, karena setiap masalah bisa diselesaikan kalau kalian berdua siap untuk bicara dan mendengarkan. Ingat, komunikasi bukan cuma soal ngomong, tapi juga soal mendengarkan.
2. Jangan Bawa Masalah ke Teman/Orang Ketiga
Pernah nggak sih, kamu lagi berantem sama pasangan terus langsung curhat ke teman? Wah, hati-hati ya, karena kadang itu bisa bikin masalah jadi makin besar. Mungkin niatnya cuma mau cari saran atau buat lega, tapi masalah yang kamu bawa ke orang ketiga bisa jadi disalahartikan, dan akhirnya malah bikin hubungan kamu makin renggang.
Misalnya, kamu ngadu ke teman tentang masalah kecil kayak pasangan kamu telat balas chat atau lupa ngingetin sesuatu. Teman kamu yang nggak tahu situasi sebenarnya bisa aja kasih pendapat yang bikin kamu makin merasa benar dan pasangan kamu makin salah. Padahal, masalah itu sebenarnya bisa diselesaikan berdua dengan ngobrol baik-baik.
Jadi, penting banget buat coba selesaikan masalah dalam hubungan kalian berdua dulu. Jangan buru-buru ngajak orang lain buat ikutan campur. Kalau memang sudah mentok dan nggak bisa nyelesain sendiri, baru deh coba minta pendapat dari orang yang bisa dipercaya. Tapi ingat, jangan sampe masalah jadi bahan gosip ke teman-teman yang nggak tahu apa-apa tentang hubungan kalian.
Penting juga buat dijaga privacy hubungan kalian. Apa yang terjadi dalam hubungan itu nggak selalu harus diketahui orang lain. Jika kamu bawa masalah ke teman, kamu juga bisa tanpa sengaja membuka privasi pasangan kamu. Ini bisa ngerusak rasa saling percaya yang sudah dibangun.
Pokoknya, jangan langsung buru-buru ngomong ke orang lain, apalagi kalau belum berusaha ngobrol dan cari solusi bareng pasangan kamu. Ketika kalian bisa selesaikan masalah berdua, kepercayaan dan keharmonisan hubungan pun bisa terjaga.
3. Jangan Mengontrol Terlalu Banyak
Hubungan yang sehat itu nggak pernah berdasarkan kontrol, karena siapa sih yang suka merasa hidupnya dikendalikan? Bayangin aja kalau kamu terus-terusan diminta ngikutin aturan yang nggak kamu setujui atau nggak diberi kebebasan untuk melakukan apa yang kamu suka. Itu bisa bikin kamu ngerasa terkurung dan akhirnya malah nggak nyaman dalam hubungan.
Penting banget buat saling memberi ruang buat masing-masing berkembang, baik secara pribadi maupun dalam hubungan. Kalau pasangan kamu suka nongkrong sama teman-temannya, atau punya hobi yang beda dari kamu, jangan langsung dihalang-halangi. Selama itu nggak merugikan hubungan atau dirinya, biarkan dia menikmati waktu pribadinya. Begitu juga dengan kamu, jangan sampe pasangan kamu merasa perlu untuk tahu semua tentang kegiatan kamu. Memberi kebebasan itu bukan berarti kamu nggak peduli, tapi lebih ke cara menghargai privasi masing-masing.
Gak ada yang salah juga dengan punya waktu sendiri. Coba bayangin kalau kamu terus-terusan ada di bawah kendali pasangan, lama-lama kamu bisa merasa hilang arah dan jadi nggak bisa jadi diri sendiri. Ini justru bisa bikin hubungan kamu jadi nggak sehat. Kalau kedua belah pihak bisa saling memberi ruang, justru kalian bakal semakin saling menghargai satu sama lain. Pasangan kamu bisa tetep merasa bebas tanpa takut diatur-atur, dan kamu juga bisa tetap jadi dirimu sendiri tanpa rasa tertekan.
Coba bayangin juga kalau pasangan kamu merasa nggak bisa ngejalanin hobinya cuma karena takut kamu cemburu atau merasa nggak dihargai. Itu pasti bikin hubungan jadi toxic. Jadi, daripada mengontrol pasangan, lebih baik coba buat saling dukung dan kasih kebebasan yang sehat. Dengan cara ini, kalian berdua bisa tumbuh bareng, tanpa merasa terkurung dalam batasan yang nggak perlu.
4. Tunjukkan Apresiasi
Kadang kita lupa buat bilang “terima kasih” atau “aku sayang kamu” meski udah sering banget pasangan kita ngelakuin hal-hal kecil buat kita. Padahal, apresiasi itu penting banget buat hubungan yang sehat! Coba deh, ingat lagi, kapan terakhir kali kamu bilang terima kasih ke pasangan kamu cuma karena dia udah bantuin kamu ngelakuin hal kecil? Atau bilang "aku sayang kamu" tanpa alasan apa-apa, hanya karena kamu emang sayang sama dia.
Seringkali kita terlalu sibuk sama pekerjaan atau kehidupan sehari-hari, jadi kita lupa untuk menunjukkan betapa berharganya pasangan kita. Padahal, gestur kecil aja seperti bilang "makasih" bisa bikin pasangan kamu merasa dihargai dan bahagia. Coba deh, tiap kali dia ngelakuin hal kecil yang menurut kamu berarti, ucapin aja kata-kata simple seperti itu. Bisa jadi, dia lebih seneng daripada yang kamu kira!
Hal lain yang bisa dilakukan adalah memberikan kejutan-kejutan kecil. Misalnya, kamu beliin dia makanan favoritnya atau kasih hadiah kecil tanpa alasan. Ini bisa bikin hubungan kalian semakin hangat dan penuh perhatian. Nggak perlu nunggu momen spesial kayak ulang tahun atau anniversary buat ngelakuin hal ini. Setiap hari bisa jadi kesempatan buat nunjukin perhatianmu ke dia.
Apresiasi itu juga bukan cuma tentang kata-kata, lho. Bisa juga lewat tindakan. Misalnya, pasangan kamu lagi capek dan kamu bantuin dia untuk ngerjain sesuatu, itu juga bentuk apresiasi. Dengan begitu, dia bakal ngerasa kalau kamu memang peduli dan nggak cuma ngomong doang.
Yang penting adalah membuat pasangan kamu merasa dihargai. Ini nggak cuma bikin hubungan lebih harmonis, tapi juga bikin kedekatan kalian jadi lebih kuat. Jangan pernah ragu untuk memberi apresiasi, karena itu bisa jadi salah satu hal yang bikin hubungan kalian awet dan penuh cinta.
5. Jaga Kepercayaan
Kepercayaan itu seperti pondasi dalam hubungan, dan tanpa itu, semuanya bisa hancur. Kalau udah kehilangan kepercayaan, susah banget buat balik lagi ke titik yang sama. Coba bayangin kalau pasangan kamu tahu kamu lagi bohong atau selingkuh. Itu pasti bikin dia sakit hati dan susah buat percaya lagi. Jadi, penting banget untuk menjaga kepercayaan itu dengan baik.
Bukan cuma soal kesetiaan, tapi juga tentang kejujuran. Misalnya, kamu udah janji bakal balik tepat waktu, tapi malah terlambat dan nggak kasih kabar. Pasangan kamu pasti bakal bingung dan curiga. Bahkan, meski nggak ada niat buruk, tindakan itu bisa mengurangi rasa percaya dalam hubungan.
Penting juga untuk konsisten dalam setiap tindakan. Kalau kamu bilang akan melakukan sesuatu, pastikan kamu menepatinya. Kalau nggak bisa menepati janji, jangan ragu untuk ngomong jujur dan kasih penjelasan. Ketika kalian sudah saling percaya, hubungan kalian jadi lebih nyaman dan nggak ada yang perlu ditutup-tutupi. Kepercayaan yang terjaga bakal bikin hubungan jauh lebih sehat dan penuh rasa aman.
Panjang, ya? Saya lanjutkan poin-poin lainnya di sesi selanjutnya jika kamu mau!
6. Jangan Terlalu Cepat Menilai
Kadang kita suka gampang banget nge-judge pasangan kita berdasarkan apa yang dia lakukan atau bilang. Padahal, kadang-kadang kita harus lebih bijak dan berhenti sejenak sebelum langsung ngasih penilaian. Coba deh, inget-inget lagi, apakah pernah kamu menganggap pasangan kamu salah atau nggak peduli cuma karena kamu nggak paham sepenuhnya situasinya? Nah, ini yang perlu kita hindari, karena terlalu cepat menilai bisa bikin kamu kehilangan perspektif yang lebih besar.
Misalnya, pasangan kamu lagi diem atau nggak banyak ngomong, dan kamu langsung mikir, "Aduh, dia pasti marah sama aku, ya?" Padahal, bisa jadi dia cuma capek atau lagi mikirin hal lain yang nggak ada hubungannya sama kamu. Begitu juga kalau pasangan kamu ngelakuin sesuatu yang nggak sesuai dengan ekspektasi kamu, kayak misalnya pergi sama temannya tanpa kasih kabar. Sebelum langsung kecewa atau marah, coba tanya dulu, "Kenapa ya dia ngelakuin itu?" Jangan buru-buru menilai buruk atau berpikir yang nggak enak. Bisa jadi, ada alasan yang sebenarnya cukup masuk akal, cuma kamu nggak tahu aja.
Selain itu, kadang kita juga suka menilai pasangan kita berdasarkan standar atau cara kita sendiri. Misalnya, kamu suka banget disayang dengan cara tertentu, dan kalau pasangan kamu nggak melakukan itu, kamu langsung merasa dia nggak peduli. Tapi, mungkin dia punya cara sendiri buat menunjukkan perasaannya yang berbeda. Itu kenapa penting banget buat saling terbuka dan memahami perbedaan satu sama lain.
Jadi, daripada langsung menilai atau menduga-duga, coba cari tahu lebih dulu apa yang sebenarnya terjadi. Jangan sampai prasangka buruk kamu malah merusak hubungan yang udah dibangun dengan susah payah. Ingat, pasangan kamu bukan seseorang yang harus kamu kontrol atau "ubah" sesuai standar kamu. Tapi, orang yang harus kamu pahami dan terima apa adanya.
7. Selalu Support Pasangan
Hubungan yang solid itu nggak cuma soal dua orang yang saling sayang, tapi juga saling mendukung. Support itu nggak cuma muncul saat pasangan kamu lagi sukses, tapi juga di saat dia lagi down. Jadi, kalau pasangan kamu lagi ngalamin masa-masa sulit, seperti misalnya ujian yang bikin stres atau kerjaan yang nggak berjalan lancar, kamu harus jadi orang pertama yang ada di sana buat ngasih support.
Tapi, support nggak cuma soal kasih kata-kata semangat, ya. Kadang, support itu juga bisa berupa tindakan. Misalnya, kamu bantuin dia untuk ngerjain sesuatu yang lagi bikin dia stres atau jadi teman curhat yang baik. Ada kalanya pasangan kamu butuh pendampingan, bukan cuma nasihat atau motivasi, tapi ada juga hal-hal praktis yang bisa kamu bantuin.
Selain itu, kamu juga harus jadi supporter di momen-momen penting dalam hidup pasangan. Misalnya, ketika pasangan kamu lagi ngejar cita-cita atau proyek besar, kamu bisa jadi cheerleader-nya dengan ngasih semangat atau bahkan ikut terlibat langsung, kalau perlu. Kalau pasangan kamu ngerasa didukung, dia bakal merasa lebih kuat dan lebih percaya diri, karena dia tahu ada kamu yang selalu ada di sisi dia, buat bantuin dan dorong dia supaya terus maju.
Support itu bukan cuma soal jadi "teman baik" yang ngedengerin masalahnya. Tapi, juga jadi orang yang bisa memberi feedback positif, membantu dia berkembang, dan nggak ragu buat kasih apresiasi ketika dia melakukan hal baik. Jadi, jadilah partner yang nggak hanya bisa diajak enak-enakan, tapi juga bisa jadi pendukung yang tangguh buat pasangan kamu dalam segala hal.
8. Saling Beri Ruang dan Waktu
Kadang dalam hubungan, kita bisa terlalu terikat sama pasangan sampai lupa untuk memberi ruang pribadi. Padahal, memberikan ruang itu penting banget, lho! Bukan berarti kamu nggak peduli, tapi lebih kepada menghargai kebebasan masing-masing dan memberikan waktu untuk diri sendiri. Kalau pasangan kamu suka pergi sama teman-temannya, atau lebih banyak menghabiskan waktu dengan kegiatan yang nggak melibatkan kamu, itu nggak berarti dia nggak cinta. Itu cuma menunjukkan bahwa dia butuh waktu untuk dirinya sendiri.
Dan kamu juga perlu punya waktu untuk diri kamu sendiri, jadi nggak semuanya harus dilakukan bareng. Kamu bisa aja pergi nongkrong sama teman-teman, ngelakuin hobi kamu, atau cuma chill di rumah. Dengan punya waktu sendiri, kamu bakal lebih menghargai waktu bersama pasangan dan lebih fresh ketika bertemu. Jangan khawatir, memberi ruang bukan berarti hubungan kalian bakal renggang, justru ini bisa memperkuat kepercayaan dan kedekatan kalian. Pasangan kamu juga bisa merasa lebih dihargai kalau kamu nggak terlalu menuntut dia untuk selalu ada setiap saat.
Jadi, jangan takut untuk memberi pasangan kamu waktu untuk dirinya sendiri. Ini juga cara agar kalian bisa lebih merasa seimbang dalam hubungan. Kalau kalian sudah merasa nyaman dengan kebebasan masing-masing, hubungan kalian bakal lebih sehat dan lebih langgeng.
9. Jaga Keharmonisan dengan Menghargai Perbedaan
Setiap orang pasti punya pandangan, cara, dan prinsip hidup yang berbeda. Nah, dalam hubungan, perbedaan ini bisa jadi tantangan, tapi juga bisa jadi kekuatan. Yang penting, kalian berdua harus bisa saling menghargai perbedaan ini dan nggak coba untuk saling mengubah satu sama lain. Kalau kamu dan pasangan kamu punya perbedaan dalam hal cara berpikir atau cara melakukan sesuatu, itu bukan masalah besar, kok, selama kalian bisa menghargai dan menemukan jalan tengah.
Misalnya, kalau pasangan kamu suka banget dengan cara yang lebih santai dan kamu lebih suka dengan cara yang terstruktur, coba cari kompromi yang bikin kalian berdua nyaman. Kalian nggak perlu selalu sependapat dalam segala hal, tapi kalian harus bisa saling menerima perbedaan tersebut dan nggak memaksakan kehendak masing-masing. Ini penting banget untuk menjaga keharmonisan.
Selain itu, perbedaan juga bisa membawa kalian ke perspektif yang lebih luas. Misalnya, pasangan kamu punya pengalaman atau latar belakang yang berbeda dari kamu. Dari situ, kamu bisa belajar hal-hal baru yang sebelumnya nggak kamu ketahui. Ini juga bikin hubungan jadi lebih berwarna dan nggak monoton.
Yang jelas, jangan pernah menilai atau menyalahkan pasangan cuma karena mereka nggak sepemikiran sama kamu. Semua orang unik, dan itulah yang bikin hubungan itu seru! Jadi, jangan takut untuk menghadapi perbedaan, karena itu adalah bagian dari perjalanan bersama pasangan.
10. Bersikap Jujur dan Transparan
Dalam hubungan, kejujuran adalah hal yang nggak bisa ditawar. Kalau kamu mulai bohong atau nutupin sesuatu, lama-lama itu bisa menimbulkan masalah yang lebih besar. Misalnya, kamu suka diam-diam pergi keluar tanpa bilang ke pasangan. Meskipun itu nggak seharusnya jadi masalah besar, tapi kalau nggak dijelaskan atau diomongin, pasangan bisa merasa tersinggung atau bahkan merasa dibohongi.
Kejujuran nggak hanya soal hal besar, lho! Bahkan soal hal-hal kecil seperti kamu lagi sibuk dan nggak bisa bales chat, atau kamu lagi butuh waktu sendiri. Selama kamu jujur dan transparan tentang apa yang terjadi, pasangan kamu bakal lebih mengerti dan lebih menerima keadaan.
Selain itu, kejujuran juga bikin kalian lebih deket, lho! Ketika kalian saling terbuka, nggak ada lagi yang disembunyikan, dan ini bikin hubungan jadi lebih kuat. Pasangan bisa merasa dihargai karena dia tahu kalau kamu nggak akan menutupi apapun dari dia. Jadi, kalau kamu ingin hubungan yang sehat dan langgeng, mulai dari sekarang, coba untuk lebih jujur dan transparan dalam setiap aspek hubungan.
Itulah semua poin yang sudah saya kembangkan! Semoga bisa membantu buat ngasih insight buat hubungan yang lebih sehat dan langgeng. Kalau ada yang mau ditambah atau ada yang kurang jelas, feel free buat nanya lagi! 😊
Posting Komentar