Contoh Puisi Tentang Kehidupan Buruh
Konten [Tampil]
Deru kipas besi merajai ruang
Gelap membungkus setiap sudut
Nafas-nafas mereka tercurah terbuang
Ujung kepala bertemu mulut
Dalam ruang sempit
Terhimpit
Saling mengapit
Tangis mereka pecah tiap jam
Saat bulir keringat memeluk tubuh
Ada pinta meluas-luaskan
Sayang, ruang menyempit
Sebelas orang satu ruang
Sebelas kepala menyatu badan
Jempol kaki saling cium
Aroma debu mencongkel hidung
Hidup dalam ruang dan uang
Yang mencari uang
Hidup dalam sempitnya ruang
Yang mencari ruang
Rela membuang uang
Kadangkala
Hidup emang tiruan
Punya tipuan
Kalah tak karuan
Mereka buruh
Mencium debu takdir
Agar hidup tak lekas berakhir
Mereka sadar
Dalam debu
Terselip tangis bayi yang lapar
Dalam debu
Bidadarinya merindu peluk
Pergi
Dalam debu
Bidadarinya merindu peluk
Pergi
Gelap
Pulang
Pulang
Gelap
Anak-anak pun telah terlelap
Anak-anak pun telah terlelap
Beginilah hidup sang buruh
semen
Padat
Keras
Mereka berjuang
Tak ingin terbuang
semen
Padat
Keras
Mereka berjuang
Tak ingin terbuang
Dalam sempitnya ruang
Idgorontalo, 10 November 2020
Idgorontalo, 10 November 2020
Subscribe Our Newsletter
Posting Komentar
Sebelum komentar, silakan saling klik follow ya : >> Follow Blog
Teman yang follow blog ini akan muncul di sidebar blog nanti.
InsyaAllah akan menambah jaringan pertemanan ke kalangan blogger lainnya.